Minggu, 29 April 2012



Bus Masa Depan 

Bicara soal memilih pasangan hidup, saya analogikan seperti kita memutuskan untuk menggunakan bus. Bus apa dan mau kemana.
Pertama, Bus apa? Pertama-tama kita kenali dulu Busnya, dari trayek mana, pelayanannya seperti apa, kepercayaan keamanan seperti apa.  Tujuannya  supaya kita bisa mengetahui kenyamanan dan mendapatkan rasa  percaya diri. Supaya ditengah perjalanannya nanti tidak ada rasa ragu  atau was-was karena  bertanya-tanya “ini bis apa? Ini bis mau kemana? Kok pelayanannya seperti ini? Penampilannya bagus tapi kok mesinnya ngadat melulu?”
Kedua, Mau kemana? Setelah kita mengenali Bus apa yang akan menemani kita diperjalanan, kita juga harus menyesuaikan tujuan. Misalnya kita ingin pergi ke Kota A, tapi kok malah naik Bus jurusan Kota B.
Begitu juga dengan memilih pasangan hidup, pertama kita kenali dulu calon pasangan kita agar tidak ada rasa penyesalan dikemudian hari, kedua kita satukan tujuan. Kita kenali siapa dia, dari mana asalnya, bagaimana attitude, trait dan habit-nya bagaimana agamanya, apabila sudah merasa pas dengan apa yang kita harapkan ya monggo bisa jadi bahan pertimbangan. Kedua menyesuaikan tujuan, lebih baik menunggu dari pada memilih yang  tersedia tapi tidak sejalan atau tidak satu tujuan, hasilnya insya Allah akan pecuma. Ibarat naik Bus, mau ke Kota A tapi malah naik jurusan Kota B, ya percuma, jauh-jauh, capek-capek, tapi ternyata tida sejalan, jika di akhir ternyata bukan tujuan awal. Jika lebih menggunakan kesabaran untuk menunggu seseorang yang kita kenali, kita tahu tujuannya mau kemana dan tentunya kita saling mencinta insya Allah saya yakin hidup kita akan mendapatkan kenyamanan dan penuh berkah.
Jika diperkenankan untuk berharap dan diperkenankan untuk memilih saya ingin pasangan saya nanti sejatinya dia adalah seorang yang berakhlaq baik, taat beribadah, penuntut ilmu, pekerja keras, kemudian yang mencintai dan menghormati orang tuanya dan yang paling penting dia harus mencintai dan menghormati ibundanya, dengan begitu dia sudah cukup menunjukan rasa  tangung jawab danmenunjukan cara menghargai seorang wanita.
Bicara soal rizki dan penampilan, tentunya saya yakin setiap wanita pasti mengharapkan rizki yang cukup bahkan lebih dan juga setiap wanita pasti mengharapkan suaminya adalah seorang yang tampan yang setiap mingu muncul di majalah (!@#$%^&??? Hehehhe) namun menurut saya itu adalah bonus dari Allah untuk kita.
Jika kita menaiki Bus yang sudah kita kenali, busnya baik, kondisi mesinnya sehat, searah, sejalan, pokoknya cocok, ditambah ada bonusnya juga, ya saya lebih memilih yang ini.
Berdoa dan berusaha sajalah kawan, karena sebagai manusia kita memang pantas melakukan itu, sejatinya hasil dari doa dan usaha kita Allah juga yang menentukan.
Betul tidak pemirsah???? ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar